BAB 1 Kontrol Diri (Mujahadah An-Nafs), Prasangka Baik (Husnuzzan), Dan Persaudaraan (Ukhuwah) Adalah Perintah Agama
Arti Mujahadah menurut bahasa adalah
perang. Menurut aturan syara’ berarti perang melawan musuh musuh Allah SWT.
Menurut istilah ahli hakikat yaitu memerangi nafsu amarah bis-suu’ dan memberi
beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya yang sesuai dengan
aturan syara’ (agama).
1. Dasar Hukum Mujahadah An-Nafs
Terdapat Dalam : Qs. An-Anfal (8) ayat
72 yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah
serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang
memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang
beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu
melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta
pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan
pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan
mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
2. Urgensi Mujahadah bagi Kehidupan.
Mujahadah adalah syarat mendapat
petunjuk. Hidayah atau pentujuk Allah hanya diberikan kepada siapa yang sanggup
bermujahadah; berusaha bersungguh sungguh dalam menunaikan tanggung jawab agama
yaitu tanggung jawab melaksanakan tuntunan keimanan dan amal amal saleh.
Berdasarkan hakikat ini Allah SWT membimbing Rasulullah saw dalam membuat
perubahan dalam diri para sahabat dari kondisi jahiliah kepada islam melalui
proses tazkiyah (menyucikan diri dari aqidah yang sesat dan akhlak yang buruk)
dan tarbiyah (mempelajari dan membina keimanan yang benar dan membetuk perilaku
yang dipuji) dengan cara bermujahadah.
3. Manfaat Mujahadah terhadap Jiwa.
Berikut ini manfaat mujahadah terhadap
jiwa:
a). menundukan jiwa dan nafsu agar
taat kepada Allah SWT.
b). menjauhkan jiwa dari syahwat serta
mencegah hari agar tidak hanya berangan angan dan bernikmat nikmat dengan
dunia.
c). membiasakan sabar dalam menghadapi
berbagai kesulitan.
d). jalan lurus yang mengantarkan pada
keridhaan Allah SWT dan surga
e). memasung setan dan
bisik-bisikannya.
f). mencegah jiwa dari mengikuti nafsu
itu merupakan kebaikan dunia dan akhirat.
B. Sikap Prasangka Baik (Husnuzun)
Husnuzun berasal dari dua kata dalam
bahasa arab ,yaitu husnu yang berarti baik dan zan yang
berarti dugaan atau persangkaan. Dengan demikian, husnuzun berarti berprasangka
baik terhadap seseorang sebelum diketahui keburukannya secara pasti. Adapun
kebalikanya adalah suuzun atau berprasangka buruk.
1. Dasar Hukum Prasangka Baik.
Terdapat Dalam Surah Al-Hujurat,(49):
12 yang artinya: "wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
2. Contoh Perilaku husnudzan.
a). Husnuzun terhadap Allah Swt.
b). Husnuzun Terhadap Diri Sendiri
c). Husnuzun terhadap Sesama
1). Husnuzun
dalam kehidupan berkeluarga.
2) Kehidupan
bertetangga.
3). Kehidupan
Bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.
3. Membiasakan Diri Berperilaku
Husnuzdan.
Berikut ini beberapa manfaat
membiasakan perilaku husnuzdan, yaitu:
a) menenteramkan kehidupan secara
lahir batin.
b) dicintai Allah Swt.
c) dapat menerima apa saja yang
terjadi dalam kehidupan dengan lapang dada.
d) dicintai oleh sesama manusia.
e) menjauhkan diri dari keluh kesah,
iri, dengki, dan fitnah.
C. Sikap Persaudaraan (Ukhuwah)
Kata ukhuwah berasal dari bahasa arab.
Kata ini diambil dari akar kata kerja akh. Ukhuwah adalah konsep penting dalam
Islam. Ukhuwah islamiyah berarti “persaudaraan yang bersifat islami atau yang
diajarkan oleh islam”.
1. Dasar Hukum
Persaudaraan.
Terdapat Dalam : Qs.Al-Hujurat (49):
10 yang artinya "orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara."
Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
2. Manfaat
Ukhuwah Islamiyah
Berikut ini beberapa manfaat ukhuwah
islamiyah, di antaranya:
a) merasaakan
lezatnya iman
b).
mendapatkan perlindungan Allah dihari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang
dilindungi).
c). mendapat tempat khusus di surga.
Komentar
Posting Komentar